BOOMERANG CAMPAIGN
Cara Ilmiah Mendapatkan Trust Pelanggan
Cara Ilmiah Mendapatkan Trust Pelanggan
Dulu, saat belajar ilmu Geografi di kelas 10, Saya mengenal bahwa suku khas Aborigin di Australia memiliki senjata yang unik, yaitu bumerang. Ingat?
Ya, Bumerang adalah senjata lempar khas suku Aborigin dari Australia yang digunakan untuk berburu di masa lampau. Gerakan bumerang adalah kombinasi translasi dan rotasi mirip baling-baling helikopter. Ajaibnya, saat dilemparkan, bumerang ini akan kembali pada si pelempar.
Mengapa?
Karena desain bumerang diciptakan mampu membelokkan aliran udara ke atas dan menciptakan efek gaya angkat ke atas (Hukum Bernaulli), sehingga bisa balik lagi.
(Saat membaca tulisan di atas, seakan2 Saya tahu banget ya? Padahal itu copaste dari Wikipedia. Hehe...)
Lanjut...
Apa hubungannya senjata bumerang dengan inti pesan yang ingin Saya sampaikan?
Jadi begini...
To the point saja, capek ngetiknya kalau kepanjangan...
Saya menyebut strategi ini dengan sebutan: BOOMERANG CAMPAIGN.
Bagaimana cara kerjanya dalam jualan?
Intinya, kita akan menggunakan hukum timbal balik (reciprocity) untuk meningkatkan trust dan konversi penjualan kita.
Media yang harus Anda siapkan adalah: email, grup FB, Fanpage, channel/grup telegram, atau WA, dll.
Katakanlah yang kita gunakan adalah: email, dengan menggunakan autoresponder Kirim.Email, milik Mas Fikry Fatullah, seperti Saya.
Maka langkah-langkahnya adalah berikut ini:
Hari ke-1: kita akan mengirimkan free content berupa artikel atau video dengan durasi 5-10 menit pada list email kita
Hari ke-2: kita akan mengirimkan ulang email hari ke-1 khusus ke orang-orang yang tidak buka email kita di hari pertama
Hari ke-3: kita akan mengirimkan free content kedua berupa artikel atau video dengan durasi 5-10 menit pada list kita
Hari ke-4: kita akan mengirimkan ulang email hari ke-3 ke orang-orang yang tidak buka email kita di hari ketiga
Hari ke-5: kita akan mengirimkan free content ketiga berupa artikel atau video dengan durasi 5-10 menit pada list kita
Hari ke-6: kita akan mengirimkan ulang email hari ke-5 ke orang-orang yang tidak buka email kita di hari kelima
Hari ke-7: kita akan meminta masukan atau pendapat kepada list kita mengenai produk yang kita jual
Hari ke-8: kita akan menawarkan produk yang kita jual secara langsung
(Silakan baca ulang sampai paham)
Strategi tersebut sudah Saya praktikkan sejak 1 tahun terakhir. Dan memang, konversinya lumayan tinggi. Bahkan terbilang besar. Apalagi kalau ada produk2 baru. Beuh, alhamdulillah, rame mulu.
Gak hanya konversi, trust pun jadi terbangun. Dalam benak market atau list, kita gak terus-terusan jualan, tapi giving value dulu di awal.
(Walaupun kalau Anda mau jualan langsung sebenernya gak apa2, sah-sah saja. Di list lain, Saya pun begitu. Convert juga. Banyak)
Lalu, muncul pertanyaan:
"Kang, Saya kan gak pake email. Kalau di FB gimana?"
Jawab:
Makanya, coba mulai pake email, soalnya teknologinya canggih, bisa pake segmentasi dan autoresponder. Keren lah pokoknya!
Coba pelajari ini: http://bit.ly/kirimemailaja
Baca aja dulu, gak harus langsung daftar.
"Oh gitu kang.. Kalau sekarang masih pake FB aja gimana kang?"
Jawab:
Seperti yang sering Saya bilang, hukumnya:
"Sharing2 dahulu, Selling2 kemudian"
Lakukan secara konsisten. Terus menerus. Dengan tulus. InsyaAllah berujung pada fulus

Jadi, di FB itu gak melulu jualan. Bosen. Apalagi teknik jualannya gitu2 aja. Terkesan BELUM baca buku 30 Hari Jago Jualan. Kebaca banget polanya. Boring.
Makanya, banyakin sharing. Apa aja. Terserah.
Bisa share artikel manfaat. Informasi. Motivasi. Inspirasi. Tips2. Curhat berhikmah. Adain tanya jawab. FB live. Dan masih banyak lagi.
Kebayang?
Alhamdulillah...
Sebenarnya, strategi ini bukan semata2 untuk jualan dan bangun trust aja sih. Tapi, memang ilmiahnya kalau orang banyak berbagi kebaikan akan banyak menerima dalam bentuk kebaikan juga.
Allah SWT berfirman:
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya" (Q.S. Al-Zalzalah: 7)
Jadi, berbuat sesuatu, entah itu share (di email, telegram, WA, Facebook), bukan semata2 untuk ningkatin penjualan. Niatkan, murni untuk berbagi kebaikan. Pasti berbalas.
Sekali lagi, pasti berbalas.
Sekecil apapun itu.
Termasuk, ketika Anda memutuskan untuk SHARE tulisan ini pada teman2 Anda.
@dewaekaprayoga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar