Minggu, 22 Januari 2017

6 Mitos Tentang Network Marketing : Kesalahpahaman & Kenyataan



Dalam menjalankan bisnis network-marketing, sering kali kita bertemu dengan orang-orang yang skeptis, ataupun orang-orang yang merasa tahu dan mengerti bisnis network-marketing, tetapi hanyalah orang-orang yang salah paham mengenai sistim dan cara kerja bisnis network marketing. Melalui artikel ini, saya ingin memberikan penjelasan atas 6 mitos yang sering menimbulkan kesalah-pahaman tentang industri network-marketing. 

6 mitos yang sering menimbulkan kesalah-pahaman tentang industri network marketing adalah :
 
Mitos pertama : Cara terbaik untuk sukses di bisnis network marketing adalah dengan bergabung dengan perusahaan network-marketing baru. Mitos ini muncul karena adanya anggapan bahwa penghasilan terbesar yang diperoleh oleh pelaku bisnis network-marketing berasal dari awal berdirinya sebuah perusahaan network-marketing.
Kenyataannya adalah, tahap awal mungkin merupakan masa terburuk untuk bergabung dengan sebuah perusahaan network-marketing. Mengapa?
Sudah merupakan sebuah kenyataan di dunia bisnis (dan bukan hanya di bisnis network-marketing) bahwa 70% dari semua perusahaan baru akan gulung-tikar dalam lima tahun pertama.
Kalau begitu, bagaimana Anda bisa yakin bahwa perusahaan network-marketing tempat Anda bergabung bukanlah satu satu dari 70% perusahaan yang gulung-tikar tersebut?
Pada tahap awal sebuah perusahaan network-marketing, semua orang menginginkan dan berharap bahwa perusahaan tersebut akan sukses. Akan tetapi, merosotnya kinerja sebuah perusahaan network-marketing terjadi secara perlahan-lahan dan kadang-kadang tanpa disadari oleh para anggota dan distributornya.
Untuk sukses dalam bisnis network marketing, dibutuhkan investasi waktu dan usaha yang tidak sedikit. Bagaimana jika perusahaan network-marketing tempat Anda bergabung bangkrut setelah Anda meng-investasikan beberapa tahun dalam bentuk waktu dan usaha? Semuanya menjadi sia-sia saja, bukan?
Dari penjelasan di atas, Anda dapat melihat bahwa waktu terbaik untuk bergabung dengan sebuah perusahaan network-marketing adalah sesudah perusahaan tersebut berhasil membuktikan kemampuan mereka untuk mengembangkan bisnis secara etis, serta memenuhi kewajiban-kewajiban berupa pembayaran bonus kepada distributor secara teratur dan tepat waktu. 

Mitos kedua : Kesuksesan seorang network-marketer adalah karena berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat dan faktor keberuntungan (hoki) merupakan faktor utama kesuksesan seorang network-marketer.
Mitos ini timbul karena potensi income tidak terbatas yang ditawarkan oleh industri network-marketing itu sendiri. Orang-orang yang menjalankan bisnis network marketing mengharapkan untuk mendapatkan income besar dalam waktu singkat tanpa kerja keras. Tentu saja sebagian besar orang gagal di network marketing dengan pandangan tersebut. Orang-orang yang gagal di network marketing karena kesalah-pahaman tersebut kemudian beranggapan bahwa untuk menjadi sukses dalam bisnis network-marketing dibutuhkan keberuntungan (hoki) yang besar.
Perlu Anda sadari bahwa bisnis network-marketing adalah sebuah bisnis, bukan merupakan sebuah hobby, permainan, atau sesuatu yang dilakukan oleh orang-orang iseng, kurang kerjaan, maupun orang-orang yang ingin cepat kaya tanpa berusaha keras.
Orang-orang yang menganggap network marketing sebagai sebuah hobby ataupun sebagai sebuah permainan biasanya tidak akan sukses menjalankannya. Akan tetapi, orang-orang yang memperlakukan network-marketing layaknya sebuah bisnis, ataupun sebagai sebuah pilihan karir/professi memiliki kesempatan yang besar untuk sukses dalam menjalankan bisnis network-marketing.
Sama seperti halnya di bisnis maupun profesi lain, untuk menggapai sukses di bisnis network-marketing, Anda perlu juga membekali diri dengan ketrampilan dan keahlian. Anda juga perlu melakukan investasi di perkakas (tools) yang tepat untuk dapat menjalankan dan mengembangkan bisnis network-marketing Anda secara maksimal. 

Mitos ketiga : Network marketing adalah bisnis untuk orang miskin yang bermimpi menjadi kaya raya.
Walaupun banyak orang-orang yang sukses di bisnis network marketing memiliki latar belakang yang sederhana, pandangan ini merupakan pandangan yang salah. Sayangnya, mitos ini sendiri muncul akibat cerita yang sering digembar-gemborkan oleh banyak pelaku bisnis network-marketing itu sendiri.
Seperti di bisnis-bisnis lainnya, untuk menjadi sukses di bisnis network marketing, orang harus memiliki ketrampilan dan keahlian. Anda juga memerlukan sumber daya seperti modal, kenalan, disiplin dan juga visi dalam menjalankan bisnis Anda.
Sebagian orang tidak sukses secara finansial karena memiliki kekurangan-kekurangan seperti tidak percaya diri, tidak tahu cara menyampaikan pendapat, kurang bisa bersosialisasi dan lain sebagainya. Melalui network-marketing, seseorang dapat mengasah ketrampilan-ketrampilan tersebut.
Kenyataan sebenarnya adalah, orang-orang yang sukses di bisnis network-marketing sering kali adalah orang-orang yang juga telah sukses di bidang dan bisnis lain.
Oleh karena itu, pandangan bahwa orang miskin yang menjadi kaya-raya setelah menjalankan bisnis network-marketing adalah sebuah pandangan yang tidak benar. 

Mitos keempat : Jika network-marketing dapat benar-benar dijalankan, maka semua orang akan menjalankannya sehingga pasar akan menjadi jenuh (saturasi).
Walaupun masuk akal secara matematis, mitos ini tidak pernah terbukti. Sejarah telah membuktikan bahwa network-marketing merupakan bisnis yang nyata, dan kejenuhan (saturasi) bukan merupakan sebuah ancaman.
Amway, perusahaan network-marketing tertua dan terbesar di dunia telah beroperasi selama lebih dari 40 tahun. Distributor-distributor Amway telah “menggambar lingkaran” dan merekrut distributor baru selama lebih dari 40 tahun, dan sampai sekarang belum ada indikasi bahwa pasar telah jenuh dengan apa yang ditawarkan oleh para distributor Amway ini.
Memang, sistim bisnis network-marketing sangatlah dashyat, akan tetapi tidak begitu dashyat hingga sanggup menghilangkan keacuhan dan ketidakpedulian orang terhadap kedashyatan yang ditawarkan oleh bisnis network marketing ini. 

Mitos kelima : Anda harus “memanfaatkan” teman dan keluarga untuk memperoleh income di bisnis network-marketing.
Ini merupakan sebuah persepsi yang sangat salah mengenai bisnis network-marketing. Kenyataannya adalah : Anda tidak memanfaatkan orang lain dan tidak boleh memanfaatkan orang lain untuk mencapai sukses di bisnis network-marketing. Dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis network-marketing, satu-satunya hal yang “dimanfaatkan” adalah produk dan jasa yang didistribusikan sebuah perusahaan network-marketing melalui para distributornya. Mesin penggerak bisnis network-marketing adalah produk dan jasa yang dipergunakan oleh para distributor.
Dalam bisnis network-marketing, Anda tidak memanfaatkan orang lain. Anda hanya menawarkan produk dan jasa yang Anda pergunakan sendiri kepada teman dan kenalan Anda. Jika teman Anda menyukainya, mereka juga akan menggunakannya. Jika teman, saudara dan anggota keluarga Anda yang lain tidak menyukai produk yang Anda tawarkan, Anda tidak perlu memaksa. Itu adalah hak mereka. 

Mitos keenam : Kebanyakan orang gagal di bisnis network-marketing. Para “leader” mendapatkan duit dari “distributor kecil”.
Seperti halnya di industri-industri lain, orang-orang yang sukses di bisnis network marketing adalah orang yang paling tekun dan yang berusaha paling keras dalam menjalankan bisnisnya.
Di bisnis network-marketing, orang yang sukses adalah orang yang paling banyak melakukan penjualan produk/jasa dan paling banyak membimbing dan melatih distributor baru hingga bisa mandiri dan sukses.
Jika Anda menjual produk senilai Rp.500 ribu per bulan, dan telah mengembangkan jaringan distritor sebanyak 500 orang yang masing-masing menjual produk senilai Rp.500 ribu per bulan, tentu saja Anda akan memperoleh income 500 kali lebih banyak dari orang yang hanya menjual produk senilai Rp.500 ribu per bulan.
Adil sekali, bukan???

Artikel tersebut ada dalam buku primbin kesuksesan bisnis juga banyak tersebar di dunia jagad online.
Sumber : http://tulisanterkini.com/artikel/artikel/2840-6-mitos-tentang-network-marketing--kesalahpahaman-a-kenyataan.html

NASA bukanlah MLM yang MENARIK




Darimana Rabat NASA?
Di PT NASA, walapun kita bisa merekrut jutaan orang tetap saja tidak mendapatkan bonus apapun walau 1 rupiahpun.
Karena NASA tidak ada istilah member get member. Dalam sistemnya PT NASA tidak ada bonus sponsor, bonus pasangan dan lainnya. NASA Reguler tidak mengenal kaki kanan ataupun kaki kiri, karena kaki NASA adalah kaki matahari (melebar kedalam). Adapun jenis jenis bonus NASA akan dibahas pada artikel selanjutnya. Maka dari itulah BISNIS NASA bukanlah MLM yang MENARIK melainkan BISNIS NASA adalah Bisnis Pemasaran yang MENANTANG.
Jika ada orang beli KIT, itu tujuannya hanyalah agar sah mendapatkan harga distributor. sedangkan orang tersebut yang mendaftar tidak dirugikan, karena mendapatkan Produk yang nilainya melebihi uang yang dikeluarkan.
Sehingga jika ada orang yang bergabung di NASA selanjutnya tidak berkembang maka dia tidak rugi.
bahkan ada yang mengembalikan uang pendaftaran 60rb ke orang yg tidak berkembang tersebut dan silahkan produknya diambil.
Secara sekilas bisa kami gambarkan bahwa bonus NASA berasal dari anggaran iklan. Setiap produk kebutuhan sehari-hari apapapun di dunia ini selalu mengandung "biaya iklan", yang biaya iklan itu biasanya diberikan kepada media masa seperti TV, koran, radio, dll. TETAPI di PT NASA alokasi "biaya iklan" itu dikasihkan kepada orang-orang yang terlibat mengiklankan sehingga terjadi penjualan.
Kalau anda lihat di google dan sosial media, disana banyak sekali anda temui artikel dan tayangan promosi produk Nasa, dan itu di lakukan BUKAN oleh PT Natural Nusantara melainkan oleh para distributor Nasa, dengan ini secara langsung pihak Nasa sangat diuntungkan karena produknya di perkenalkan ke masyarakat luas tanpa NASA mengeluarkan biaya periklanan. Nah karena inilah dana periklanan yang telah di anggarkan oleh NASA di alihkan menjadi bonus bagi distributor karena telah mempromosikan produknya (baik lewat online atau offline).
Besaran bonus juga di atur dalam ketentuan dengan prinsip-prinsip keadilan. Sistem perhitungan bonus kepada distributor juga tertera dan bisa di ketahui secara rinci oleh distributor (ada dalam buku panduan bisnis Nasa).
Jadi bonus di PT NASA adalah bukan dari "mengeruk" uang orang lain tetapi uang alokasi iklan dari PT NASA.
Masih belum faham???

Jenjang Karir Bisnis NASA



 1. DISTRIBUTOR
Mencapai akumulasi  PV sampai dengan 4.999 PV

2.MANAGER
Mencapai akumulasi PV minimal 5.000 PV

3. SILVER MANAGER
Syarat pencapaian : 
  • Melepas 2 kaki dengan 1 melepas SM dan 1 lainnya M atau
  • Melepas 3 kaki masing masing melepas peringkat M atau
  • mempunyai omzet 5.000 PV dan minimal 2 kaki masing-masing omzet minimal 1.000 PV


Contoh :

-------------
A mempunyai Omset bulan Juni 2014 Total 5.000 PV*. Dengan rincian :
- Omset pribadi 100 PV.
- Omset di kaki B 2000*
- Omset di kaki C 2900*
Maka A adalah Siver Manager

-------------
A mempunyai omset bulan Juni 2014 Total 5.000 PV*. Dengan rincian :
- Omset pribadi 3000 PV.
- Omset di kaki B 1000*
- Omset di kaki C 1000*
Maka A adalah Siver Manager

-------------
A mempunyai omset bulan Juni 2014 Total 5.000 PV**. Dengan rincian :
- Omset pribadi 2300 PV.
- Omset di kaki B 800
- Omset di kaki C 900
- Omset di kaki D 1000**
Maka A adalah 'BUKAN' Siver Manager. Meski total omset 5.000 PV tapi hanya punya 1 kaki minimal 1.000 PV.


4. GOLD MANAGER
Syarat pencapaian :
  • Melepas 2 kaki yang 1 GM dan 1 lainnya SM atau
  • Melepas 3 kaki  SM atau
  • Melepas 6 kaki M atau
  • Mempunyai omzet 10.000 PV dan minimal 2 kaki masing masing omzet minimal 2.000 PV

Contoh :

-------------

A mempunyai omset bulan Juni 2014 Total 10.000 PV*. Dengan rincian :

- Omset pribadi 100 PV.
- Omset di kaki B 4900*
- Omset di kaki C 5000*
Maka A adalah Gold Manager

-----------
A mempunyai omset bulan Juni 2014 Total 10.000 PV*. Dengan rincian :

- Omset pribadi 6000 PV.
- Omset di kaki B 2000*
- Omset di kaki C 2000*
Maka A adalah Gold Manager

-----------
A mempunyai omset bulan Juni 2014 Total 10.000 PV*. Dengan rincian :

- Omset pribadi 6000 PV.
- Omset di kaki B 1000*
- Omset di kaki C 1000*
- Omset di kaki D 1000*
- Omset di kaki E 1000*
Maka A adalah 'BUKAN' Gold Manager tetapi Silver Manager.


5. PEARL MANAGER
Syarat Pencapaian : 
  • Melepas 2 kaki dengan 1 kaki PM dan 1 lainnya GM atau
  • Melepas 3 kaki GM atau
  • Melepas 6 kaki SM atau
  • Mempunyai omzet 20.000 PV dan minimal 2 kaki masing masing omzet minimal 5.000 PV

Contoh :

-----------
A mempunyai omset bulan Juni 2014 Total 20.000 PV*. Dengan rincian :

- Omset pribadi 100 PV.
- Omset di kaki B 9900*
- Omset di kaki C 10000*
Maka A adalah Pearl Manager

-----------
A mempunyai omset bulan Juni 2014 Total 20.000 PV*. Dengan rincian :

- Omset pribadi 10000 PV.
- Omset di kaki B 5000*
- Omset di kaki C 5000*
Maka A adalah Pearl Manager

----------
A mempunyai omset bulan Juni 2014 Total 20.000 PV*. Dengan rincian :

- Omset pribadi 10000 PV.
- Omset di kaki B 5000*
- Omset di kaki C 4000
- Omset di kaki D 1000
Maka A adalah 'BUKAN' Pearl manager. Tetapi A adalah Gold Manager

 ----------
A mempunyai omset bulan Juni 2014 Total 20.000 PV*. Dengan rincian :

- Omset pribadi 5000 PV.
- Omset di kaki B 7000*
- Omset di kaki C 1000
- Omset di kaki D 1000
- Omset di kaki C 1000
- Omset di kaki D 1000
- Omset di kaki C 1000
- Omset di kaki D 1000
- Omset di kaki C 1000
- Omset di kaki D 1000

Maka A adalah 'BUKAN' Pearl Manager. Tetapi A adalah Silver Manager



6. EMERALD MANAGER
Syarat pencapaian :

  • Melepas 3 kaki PM atau
  • Melepas 4 kaki GM atau
  • Mempunyai 3 kaki masing masing mencapai omzet minimal 10.000 PV


7. DIAMOND DIRECTOR
Syarat pencapaian : 
  • Melepas 3 kaki EM atau
  • Melepas 4 kaki PM atau
  • Melepas 5 kaki GM 



8. EXECUTIVE DIAMOND DIRECTOR
Syarat pencapaian :
  • Melepas 3 kaki DD atau
  • Melepas 4 kaki EM atau
  • Melepas 5kaki PM atau
  • Melepas 6 kaki GM atau

 9. DOUBLE DIAMOND DIRECTOR
Syarat pencapaian : 
  • Melepas 3 kaki EDD atau
  • Melepas 4 kaki DD atau
  • Melepas 5kaki EM atau
  • Melepas 6 kaki PM atau

10. CROWN DIAMOND DIRECTOR

Syarat pencapaian :
  • Melepas 3 kaki DDD atau
  • Melepas 4 kaki EDD atau
  • Melepas 5kaki DD atau
  • Melepas 6 kaki EM atau




Jenjang Karier sangat berpengaruh pada besaran bonus yang diterima, akan tetapi yang terpenting adalah besaran omset per bulannya. Seorang yang sudah pada peringkat Crown Diamond Director, peringkatnya TETAP Crown Diamond Director. Tetapi ingat, bila omsetnya NOL PV, maka bonus yang diterima juga NOL rupiah.